Cugung News, Sabtu 11 Januari 2024

Dengan tekad yang bulat untuk membantu menyelesaikan berbagai kesulitan yang dihadapi warga Desa Cugung, mahasiswa Universitas Lampung (Unila) siap melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa tersebut. Para mahasiswa yang terlibat dalam program ini berasal dari berbagai jurusan, antara lain Adithia Revin Damara dari Jurusan Peternakan, Nandia Devina Dwi Hendri dari Jurusan Kimia, Ria Wahyu Jayanti dari Jurusan Administrasi Bisnis, Kartika Widya Sari dan Noura Aster Rianda dari Jurusan Agribisnis, M. Rosari Resalia dari Jurusan Farmasi, serta Abdul Jalil dari Jurusan Penyuluhan Pertanian.

Program KKN yang berlangsung selama satu bulan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan kepada masyarakat Desa Cugung mengenai berbagai bidang yang relevan dengan kebutuhan mereka. Para mahasiswa ini berharap bisa memberikan kontribusi positif, terutama dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat desa melalui berbagai pelatihan dan kegiatan yang berfokus pada pengembangan potensi lokal.

Kepala Desa Cugung, Syafrudin Ali, menyambut baik kedatangan para mahasiswa tersebut dan menyampaikan rasa terima kasihnya karena Desa Cugung terpilih sebagai lokasi pelaksanaan KKN. Dalam acara penyambutan tersebut, Syafrudin Ali berharap agar mahasiswa bisa bersinergi dengan warga desa dan pemerintah desa, serta menjalankan kegiatan dengan penuh semangat dan sesuai dengan harapan bersama.

“Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Kami berharap mahasiswa bisa berkolaborasi dengan kami untuk meningkatkan kualitas hidup warga di sini,” ujar Syafrudin.

Muhtar, selaku Sekretaris Desa Cugung, juga memberikan masukan dalam rangka mendukung kelancaran program KKN ini, menekankan pentingnya pelatihan terkait pertanian untuk meningkatkan kualitas hasil tani para petani di desa tersebut. Ia berharap, melalui pelatihan ini, warga petani dapat memperoleh ilmu yang dapat membantu mereka untuk lebih makmur dan meningkatkan produktivitas pertanian di Desa Cugung.

Selain itu, Muhtar juga menyarankan agar mahasiswa mengadakan pelatihan tentang pengelolaan bank sampah, yang diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah dan pada saat yang sama memberikan peluang untuk meningkatkan nilai ekonomi melalui pengelolaan sampah yang lebih efektif.

Dengan semangat kerja sama antara mahasiswa dan masyarakat, serta dukungan dari pemerintah desa, diharapkan program KKN ini akan membawa perubahan yang signifikan dan bermanfaat bagi warga Desa Cugung. Warga desa pun berharap, ilmu yang diberikan selama pelaksanaan KKN dapat menjadi bekal yang berharga untuk masa depan mereka, dan membantu mewujudkan desa yang lebih maju dan sejahtera

.