Cugung-rajabasa.desa.id||
Dalam rangka mendukung program pemerintah pusat dan daerah dalam rangka penanggulangan stunting, pemerintah desa cugung laksanakan Rembug Stunting untuk inventarisir tingkat penanganan dan penanggulangan resiko stunting di desa cugung tahun anggaran 2023 dan untuk program kerja pemerintah desa tahun 2024.
Kegiatan rembuk stunting yang bertempat di balai desa cugung tersebut di hadiri oleh camat kecamatan rajabasa, kupt kesehatan, korluh KB dan pendamping desa yang juga merupakan agenda kerja berkelanjutan dalam rangka penanganan resiko stunting di kecamatan rajabasa.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut BPD,kader pembangunan manusia (KPM), kader Tim pendamping Keluarga, kader posyandu, perangkat desa serta bidan pendamping desa cugung.
Kegiatan dilaksanakan secara aktif musyawarah dan tanya jawab dengan beberapa hasil akhir sebagai catatan adalah sebagai berikut :
NOTULENSI
- Kepala Desa Cugung (Bpk, Syafrudin Ali)
- Rembuk Stunting Merupakan Program Amanah Dari Pemerintah Pusat Dalam Rangka Penanggulangan Resiko Stunting Khususnya Di Desa Cugung Yang Dalam Pelaksanaan Nya Menjadi Tugas Kita Bersama Dalam Penanganan Nya Sehingga Mudah Mudahan warga Kita Semua Dapat Terhindar Dari Stunting.
- Bapak Camat Rajabasa (Bpk, Sabtudin,S.Sos,.M.Si)
- Rembuk Stunting Dalam Rangka Pengentasan Kasus Stunting Yang Harus Di Tanggulangi Dan Menjadikan Status Stunting Di Desa Cugung Menjadi Kecil Atau Sampai nol Tanpa Kasus/Resiko Stunting.
- Perlu Terus Di Lakukan Inventarisir Kasus Resiko Stunting Agar Dapat Di Tangani Dengan Sebaik-Baiknya.
- Perlu Terus Dilakukan Tindakan Dalam Penanganan Resiko Stunting Dengan Kebutuhan Pembiayaan Yang Di Danai Oleh Dana Desa
- Desa Perlu Melaksanakan Kegiatan Penganggaran Khususnya Untuk Kegiatan Penanganan Resiko Stunting Di Desa Cugung Berdasarkan Hasil Dari Rembug Stunting.
- Korluh KB ( Bpk, Purwanto)
- Dalam Penanganan Kasus Resiko Stunting Terdiri Dari Tim Pendamping Keluarga,Yang Bertugas Menyaring /Mendata Potensi Terjadinya Resiko Stunting Di Desa.
- Dalam Pelaksanaan Tugas TPK Wajib Melakukan Pendataan Pra Nikah Yang Outputnya Berupa Sertifikat Elsimil. Termasuk Pendataan Lain Yang Berkaitan Dengan Stunting.
- Program DAHSYAT (Dapur Sehat) Merupakan Salah Satu Program BKKBN Yang Berkaitan Dengan Makanan Untuk Stunting.
- Bidan Desa ( Ibu Afri Rahayu)
- Kasus Resiko Stunting Di Cugung Menurun Dari Sebanyak 26 (dua puluh enam) Kasus Resiko Stunting di tahun sebelumnya Menjadi 4 (Empat) Kasus Resiko Stunting Per Bulan Juli 2023.
- PMT (Pemberian Makanan Tambahan) Agar Lebih Di Utamakan Kadar Gizinya.
- Perlu Di Laksanakan Sosialisasi Lebih Lanjut Terkait Sertifikat Catin/Pra Nikah
- TPK (Ibu Ida Nuryani)
- Perlu Di Tunjang Peralatan Cek HB Ibu Hamil Untuk Pasilitasi Kegiatan Penanganan Stunting.
- Pemberian PMT Agar Lebih Diutamakan Kadar Gizi Nya
- Perlu Di Adakan Pelayanan KB Yang Lebih Lengkap
- Perlu Singkronisasi Antara KPM Dan Pemerintah Desa Dalam Pelaksaan Di Lapangan
- Kader KPM (Siti Hajar)
- Agar Dalam Pelaksanaan Di Lapangan Ada Pemberian Makanan Tambahan Yang Di Berikan Secara Terus Menerus Dan Lebih Baik
- Kader Posyandu (Ibu Janisah)
- Agar Dapat Dilaksanakan Pembinaan Kepada Kader Secara Intensif Agar Kegiatan Posyandu Lebih Baik Lagi
- Agar Ada Pengadaan/penambahan ATK Di Posyandu
- Agar Ada Pengadaan/penambahan Alat Penunjang Kegiatan.
- Tendik PAUD
- Terdapat 18 (Delapan Anak Paud Baru Terdaftar Pada Tahun 2023 Di PAUD Desa Cugung.(laporan)
- Pada Tahun 2023 Sebanyak 15 (Lima Belas Anak) Anak Telah Lulus Dari PAUD. (laporan)
- Agar Dapat Dilaksanakan Sosialisasi Kepada Masyarakat Terkait Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini.
- Bidan Wati
- Pemberian makanan tambahan agar berupa makanan siap makan yang lebih bergizi dan sesuai dengan kebutuhan termasuk untuk ibu hamil dan anak balita.
- PLKB Cugung ( Ibu Masturnah)
- Permohonan kerjasama,Dukungan pemerintah desa yang berkelanjutan dalam pelaksanaan kegiatan KB
- Kepala Desa Cugung (kesiapan penganggaran dari pemerintah desa)
-
- Kebutuhan untuk PMT balita dan Ibu hamil akan di tingkatkan oleh pemerintah desa agar dapat mencukupi sesuai kebutuhan di lapangan.
- Pembelian Alat HB
- Pengadaan/penambahan PMT ibu hamil
- Pengadaan/penambahan Alat periksa ibu hamil/dopler, dll
- Pengadaan alat/fasilitas penunjang lain nya yang di perlukan.