Cugung,Sabtu.23 Oktober 2021
Diguyur hujan besar beberapa hari,kolam pemandian air terjun cijuet desa cugung kecamatan rajabasa hancur dan di penuhi tumpukan batu.
Selain hancurnya kolam pemandian, nampak juga terlihat tumpukan batu yang memenuhi kolam pemandian tersebut hingga rata dengan ujung atas pondasi kolam.
Menurut Sarjaya selaku ketua Karang Taruna Desa Cugung, hancurnya bangunan kolam pemandian air terjun cijuet tersebut bermula pada hujan besar yang terjadi pada malam kamis kemudian di tambah hujan pada malam sabtu yang turun cukup deras.
Sarjaya (ketua karang taruna) berharap kepada Dinas terkait agar rusaknya kolam pemandian air terjun cijuet yang menjadi Destinasi Wisata ini dapat kembali di bangun oleh dinas pariwisata ataupun dinas terkait lain nya yang mana menurut beliau sangat disayangkan sekali kalau tidak di perbaiki karena tempat wisata ini selalu ramai di kunjungi para wisatawan setiap akhir pekan atau pada hari-hari libur.
Perlu diketahui juga bahwa kolam pemandian air terjun cijuet ini dibangun oleh dinas PU kabupaten lampung selatan pada akhir tahun 2017,atau sekitar 4 tahuna an yang lalu dan hasil dari pembangunan tersebut berdampak pada pendapatan desa cugung yang di kelola pengurus karang taruna,namun dengan terjadi rusaknya bagunan/kolam pemandian tersebut tentu mengakibatkan kurang nya pengunjung wisata karena tidak terdapat lagi kolam untuk pemandian para pengunjung.
Di tempat terpisah, hujan deras juga mengakibatkan kerusakan badan jalan rabat beton yang berada di Dusun 3 (tiga) desa cugung, jalan rabat tersebut merupakan akses kesawah dan ke kebun para warga masyarakat khususnya yang memiliki sawah/kebun di areal tersebut.dan akibat kerusakan badan jalan tersebut menyebabkan tidak bisa di lewati kendaraan bermotor.