Mahasiswa KKN UNILA 2025 Bersama Ibu-Ibu PKK Desa Cugung Kolaborasi Kreatif dalam Pelatihan Ecoprint Ramah Lingkungan melalui Media Totebag

Cugung, Lampung Selatan –
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (UNILA) 2025 menggandeng Ibu-Ibu Kelompok Kerja (Pokja) PKK Desa Cugung dalam kegiatan pelatihan ecoprint ramah lingkungan yang berlangsung pada Senin, 27 Januari 2025. Kegiatan ini bertempat di Balai Desa Cugung, Kecamatan Rajabasa, dan dihadiri oleh 15 anggota Pokja PKK Desa Cugung yang penuh antusiasme.
Pelatihan ecoprint ini mengangkat konsep ramah lingkungan dengan memanfaatkan daun dan bahan-bahan alami sebagai pewarna untuk menghias totebag. Totebag dipilih sebagai media pelatihan karena sifatnya yang fungsional, ramah lingkungan, dan dapat digunakan sebagai alternatif pengganti kantong plastik.
Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB dengan sambutan dari perwakilan mahasiswa KKN UNILA serta Ketua Pokja PKK Desa Cugung. Dalam sambutannya, mahasiswa KKN menyampaikan pentingnya menjaga lingkungan melalui pengurangan limbah plastik dan penggunaan bahan alami.
### **Proses Pelatihan Ecoprint**
Dalam pelatihan, para peserta diperkenalkan pada teknik ecoprint, mulai dari pemilihan daun, proses pencelupan dengan pewarna alami, hingga pengaturan pola pada totebag. Para mahasiswa membimbing peserta secara langsung, memberikan arahan teknis, serta mendemonstrasikan setiap langkah dengan detail.
"Ibu-ibu sangat kreatif dan cepat belajar. Meski ini pertama kalinya mereka mencoba teknik ecoprint, hasil karya mereka sangat memukau," ujar salah satu mahasiswa KKN UNILA.
Salah seorang peserta, Ibu Zuliah, mengungkapkan kegembiraannya. "Kami sangat senang bisa belajar hal baru yang tidak hanya bermanfaat tetapi juga ramah lingkungan. Totebag ini nantinya bisa kami gunakan sendiri atau bahkan dijual sebagai usaha tambahan," tuturnya.
### **Dampak dan Harapan Kegiatan**
Kegiatan ini tidak hanya memberikan keterampilan baru kepada Ibu-Ibu PKK Desa Cugung, tetapi juga membuka peluang untuk pengembangan usaha kreatif berbasis lingkungan. Selain itu, kolaborasi ini juga mempererat hubungan antara mahasiswa KKN UNILA dengan masyarakat desa.
"Kami berharap pelatihan ini menjadi awal dari kesadaran bersama untuk menjaga lingkungan sekaligus mendorong ekonomi kreatif di Desa Cugung," ujar Koordinator Mahasiswa KKN UNILA.
Dengan suksesnya pelatihan ini, diharapkan teknik ecoprint bisa terus dikembangkan dan menjadi salah satu potensi unggulan Desa Cugung. Mahasiswa KKN UNILA 2025 membuktikan bahwa kolaborasi antara generasi muda dan masyarakat desa mampu melahirkan inovasi yang bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat.
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin