Bandar Lampung, 24 Februari 2024 Desa-desa Sekecamatan Way Sulan dan Candipuro di Kabupaten Lampung Selatan, mengambil langkah proaktif dalam meningkatkan kapasitas aparatur mereka untuk mengimplementasikan Program Smart Village Lampung tahun 2024. Melalui sebuah acara bimbingan teknis yang diadakan selama empat hari, desa-desa di dua kecamatan ini berhasil menciptakan momentum penting dalam rangka mendukung perkembangan konsep desa pintar di daerah mereka.

Acara yang dibuka oleh Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lampung Selatan ini menjadi wadah bagi para peserta untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam menghadapi tantangan implementasi program Smart Village. Di bawah bimbingan dari pelatih terampil seperti Sugeng Haryono dari Desa Pasuruan dan Muhtar dari Desa Cugung, yang merupakan tim pelatih Smart Village Lampung, para peserta diajak untuk menjelajahi berbagai aspek penting dalam menciptakan desa pintar yang berkelanjutan.

Antusiasme para peserta terlihat sepanjang acara berlangsung. Mereka tidak hanya aktif dalam sesi-sesi pelatihan, tetapi juga bersemangat untuk berdiskusi dan bertukar pengalaman. Ini menunjukkan komitmen mereka untuk mengambil peran aktif dalam memajukan desa mereka menuju masa depan yang lebih modern dan berkelanjutan.

Menurut narasumber, keberhasilan acara ini tidak hanya tercermin dari partisipasi yang aktif, tetapi juga dari komitmen bersama untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dalam kegiatan sehari-hari di desa masing-masing. Dengan demikian, diharapkan bahwa hasil dari bimbingan teknis ini akan membawa dampak positif yang signifikan dalam upaya mewujudkan visi Smart Village Lampung di tahun 2024 dan seterusnya.

Kolaborasi antara desa-desa, kecamatan, dan pemerintah kabupaten merupakan kunci keberhasilan dalam upaya meningkatkan kapasitas aparatur dan mendorong inovasi dalam pembangunan desa. Dengan semangat yang tinggi dan dukungan yang terus-menerus, Desa Way Sulan dan Candipuro siap menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mewujudkan visi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.