OPENSID UNTUK MEMAKSIMALKAN PENDAPATAN DAERAH

“Bisakah opensid untuk membantu pendapatan daerah ?”  merupakan sebuah kalimat pertanyaan yang baru,namun dengan sifat opensid yang open source sehingga mudah untuk di kembangkan dengan mengikuti dan memenuhi kebutuhan para pengguna nya oleh banyak contributor dan pengembang yang peduli dengan opensid tentu hal itu bukan tidak mungkin. (teknis)

 

dengan dukungan dari pemerintah daerah setempat hal tersebut bukan lah hal yang tidak mungkin di terapkan guna menunjang tata kelola khususnya dalam meningkatkan angka pendapatan daerah dari pajak PBB,dengan sinergi kerjasama semua pihak terkait dan tentunya dengan kontribusi yang jelas kepada openDESA selaku lembaga resmi berbadan hukum yang menaungi openSID.

melalui obrolan santai dengan salah satu tim IT Badan Pengelola Pajak  dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kabupaten Lampung Selatan,(bung Fitra .Dkk) beliau bermaksud mempersiapkan teknis penerapan opensid di salah satu Desa di kecamatan Natar kabupaten lampung selatan yang sekaligus akan di jadikan sampel atau piloting projec penerapan openSID.

Dalam sesi obrolan yang juga bersama bung IMAMUDDIN,SE selaku Kepala Sub Bidang Pelayanan dan Pengolahan Data BPPRD sangat berharap dengan adanya opensid yang di terapkan setiap desa di kabupaten lampung selatan dapat membantu pelayanan dan juga meningkatkan pendapatan dengan menggiatkan kesadaran masyarakat untuk membayar pajak PBB.

pada kesempatan tersebut,beberapa point yang admin simpulkan adalah sebagai berikut:

1. Dengan openSID, data wajib pajak setiap desa dapat di import kedalam opensid sehingga data wajib pajak dapat di tata kelola dengan validasi yang real sesuai dengan data kependudukan warga setempat maupun warga wajib pajak luar desa sesuai data yang bersangkutan.hal ini mengingat data cetak pada buku besar wajib pajak yang masih belum tertata dan sulit di update.
2. Dengan openSID,setiap data wajib pajak yang telah di import dapat di singkronisasikan dengan peta bidang objek pajak dengan memanfaatkan menu pemetaan yang tersedia di openSID dan di dalam database tersebut peta objek pajak dapat  di tampilkan di dalam menu admin dengan menggunakan PIN/Pointer  yang dapat di kelola berdasarkan marker cluster penduduk,sehingga ketika mengklik pin pada peta data tersebut dapat di timbulkan untuk memudahkan pendataan pajak.
3. 
4. Di dalam halaman muka widget website desa,data wajib pajak dapat di tampilkan berikut dengan nilai objek pajak beserta data pembayaran wajib pajak yang sudah membayar dan yang belum sehingga tata kelola pembayaran pajak dapat lebih transparan dan di harapkan dapat lebih meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membayar pajak guna pembangunan daerah yang lebih baik.